Ada seorang sahabat muallaf (baru masuk islam) berkata :
"Ya Rasulullah…semua amal baik akan aku kerjakan ..namun izinkan aku mau berzinah Ya Rasulullah…..!"
Para sahabat yang mendengar marah mendengar ucapan orang ini…
Rasulullah saw dengan akhlaknya yang mulia tersenyum mendengar permintaan sahabat ini. " kemari..kemari wahai sahabatku..mendekatlah..lebih dekat lagi "
lalu rasulullah saw menjelaskan : "engkau ingin berzinah dengan wanita lain, apakah engkau rela ada orang lain ingin berzinah dengan ibumu?"
maka di jawab : "tentu tidak rela ya rasulullah.."
"Apakah engkau rela ada orang lain ingin berzinah dengan istrimu?"
maka di jawab " tentu tidak rela ya rasulullah…
Apakah engkau rela ada orang lain ingin berzinah dengan anak perempuanmu?
maka di jawab : "tentu tidak rela ya Rasulullah…"
maka rasulullah saw berkata :
"engkau tatkala berzinah dengan seseorang, maka barangkali itu adalah ibunya seseorang, istrinya sseorang, anak perempuannya seseorang/saudaranya seseorang. Sebagaimana engkau tidak suka berzinah dengan seseorang begitu juga orang tersebut tidak suka ibunya atau istrinya, atau anak perempuannya di zinahi oleh orang lain"
Rasulullah saw memberikan penjelasan yang masuk akal kepada orang tersebut.
Maka berkata orang tersebut : "Betul ya Rasulullah, mulai sekarang saya tidak akan berzinah lagi…"
maka Rasulullah saw berkata :
"mendekatlah, lebih dekat lagi, dan Rasulullah saw meletakkan tangan mulianya ke dada orang tersebut mendoakan, lalu orang tersebut berkata :
"Demi Allah , tidaklah tangan Rasulullah saw terangkat dari dadaku ,melainkan tidak ada kemaksiatan yang aku benci melebihi Perzinahan"
Subhanallah, akhlak sayyidina muhammad saw, tazkiyyah dari nabi, mengobati langsung umatnya..
Sumber : Tausyiah singkat oleh ad-dai ilallah al-habib Jindan bin Novel
Komentar:
0 comments: