Bagi setiap muslim
seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar
mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun
waktu- waktu mustajabah tersebut antara lain.
1.Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda.
"Artinya:
Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke
langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa
yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan
perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan
mengampuninya".[Shahih Al-Bukhari, kitab Da’awaat bab Doa Nisfullail
7/149-150]
2.Tatkala Berbuka Puasa
Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin 'Amr bin
'Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda.
"Artinya:
Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak
ditolak". [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Shiyam La Turaddu Da’watuhu 1/321 No.
1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi
dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
3.Setiap Selepas Shalat
Fardhu
Dari Abu Umamah,
sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang doa yang
paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, beliau menjawab.
"Artinya: Di
pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu".[Sunan
At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30.
4.Pada Saat Perang
Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa'ad
Radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya: Ada dua doa
yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala
perang berkecamuk".[Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan
Baihaqi, bab Shalat Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan
Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341.
5.Sesaat Pada Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu'anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya:
Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba
muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan
diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu
tersebut". [Shahih Al-Bukhari, kitab Da’awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab
Jumuh 3/5-6]
Waktu yang sesaat itu
tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu
tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar
dalam Fathul Bari 11/203.
Dan kemungkinan besar
waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai
shalat Jum'at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu
shalat maghrib.
6.Pada Waktu Bangun Tidur
Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir
Kepada Allah.
Dari 'Amr bin
'Anbasah Radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda.
"Artinya: Tidaklah
seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian
memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan
mengabulkannya". [Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan
oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
Terbangun tanpa sengaja
pada malam hari.[An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190]
Yang dimaksud dengan
"ta'ara minal lail" terbangun dari tidur pada malam hari.
7.Doa Diantara Adzan dan
Iqamah
Dari Anas bin Malik
Radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya: Doa tidak
akan ditolak antara adzan dan iqamah". [Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144
No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab
Shalat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139]
8. Doa Pada Waktu Sujud
Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas
Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Adapun
pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sa'at tepat
suatu do'a untuk dikabulkan". [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An
Qiratul Qur’an fi Ruku’ wa Sujud 2/48] Yang dimaksud adalah sangat tepat dan
layak untuk dikabulkan doa kamu.
9.Pada Saat Sedang
Kehujanan
Dari Sahl bin a'ad
Radhiyallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya: Dua doa
yang tidak pernah ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan".
[Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Imam An-Nawawi
berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang
ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan
pertama di awal musim. [Fathul Qadir 3/340].
10.Pada Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa
Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau
mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian
bersabda.
"Artinya:
Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya'. Semua
keluarga histeris. Beliau bersabda: 'Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian
kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan".
[Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]
11.Pada Malam Lailatul
Qadar
Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman.
"Artinya : Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar".
[Al-Qadr : 3-5]
Imam As-Syaukani berkata
bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan.
[Tuhfatud Dzakirin hal. 56]
12.Doa Pada Hari Arafah
Dari 'Amr bin Syu'aib
Radhiyallahu'anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Artinya : Sebaik-baik doa adalah pada hari
Arafah". [Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’waat 13/83. Dihasankan oleh
Al-Albani dalam Ta’liq alal Misykat 2/797 No. 2598]
Semoga Bermanfaat
Sumber : Gus Mbodo,
Jama'ah NKRI Indonesia, PP Darul Falah Ki Ageng Mbodo, Grobogan Purwodadi
Komentar:
0 comments: