Allah Subhânahu wa Ta’âlâ berfirman,
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ
بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
“Orang-orang yang saling mencintai pada hari itu sebagiannya
menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”
[Az-Zukhruf: 67]
Setiap persahabatan, kecintaan, dan perkawanan akan berubah pada
hari kiamat menjadi permusuhan dan kebencian kecuali kecintaan yang dibangun di
atas ketakwaan. Itulah cinta karena Allah, cinta orang-orang yang memurnikan
ibadahnya hanya untuk Allah, dan kecintaan di atas dasar ketakwaan.
Perhatikan kondisi orang-orang yang berbuat kesyirikan pada hari
kiamat,
“Dan berkata Ibrahim, ‘Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian
sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara
kalian dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kalian
kafir terhadap sebahagian (yang lain) dan sebahagian kalian melaknati
sebahagian (yang lain); dan tempat kembali kalian ialah neraka, dan sekali-kali
tak ada bagi kalian para penolongpun.’.” [Al-‘Ankabut: 25]
Mungkin saja hari ini seorang istri cinta kepada suaminya, pada
hari kiamat berubah menjadi permusuhan. Mungkin seorang anak cinta kepada orang
tuanya, pada hari kemudian berganti menjadi perpisahan. Apalagi hanya sebuah
cinta yang dibangun di atas dosa dan maksiat, dan cinta di luar jalur
pernikahan seperti cinta banyak dari kaum muda yang tidak mengerti arti agama
dan kehidupan, serta terpedaya oleh syaithan.
Bangunlah kecintaan di atas ketakwaan, engkau akan merasakan cinta
yang hakiki dan cinta yang berbuah berbagai keindahan dan keimanan.
Komentar:
0 comments: