dapatkah kita bermimpi rosul, mimpi nabi, mimpi rosul, bertemu rosul dalam mimpi, melihat nabi muhammad artikel islam artikel tentang islam artikel agama islam kumpulan artikel islam artikel islam terbaru artikel pendidikan islam artikel islam indonesia artikel sejarah islam artikel islam menarik artikel islam tentang cinta artikel kajian islam artikel tentang agama islam download artikel islam contoh artikel islam artikel dunia islam artikel islam tentang wanita artikel hukum islam berita islami terbaru artikel keagamaan islam artikel ekonomi islam artikel motivasi islam muslim dunia tanya jawab islami artikel pernikahan islam berita terbaru islam artikel wanita islam ilmu tentang islam artikel aqidah islam cinta muslim artikel pendidikan agama islam tanya jawab tentang agama islam dalam islam artikel artikel islam artikel dakwah islam berita terbaru tentang islam artikel ilmu pendidikan islam situs artikel islam artikel tokoh islam artikel indahnya islam artikel islam singkat download gratis artikel islam artikel psikologi islam artikel filsafat islam gambar artikel islam berita muslim terbaru artikel tausiyah islam website muslim tanya islam tanya jawab mengenai islam artikel kerajaan islam tanya jawab dalam islam konsultasi islami berita tentang islam terbaru artikel fiqih islam dakwah muslim artikel tahun baru islam artikelislam artikel ceramah islam agama muslim belajar islami artikel filsafat pendidikan islam tanya jawab muslim media berita islam artikel tentang dakwah islam seputar islam terkini inspirasi dalam hidup berita terbaru muslim tanya tentang islam tentang ilmu islam inspirasi tentang kehidupan islam ilmu konsultasi muslim kumpulan tanya jawab
Dari Sayidina Anas ra dari Rasulullah saw bahwasanya beliau bersabda: “Barang siapa yang bermimpi melihatku maka dia benar-benar telah melihatku karena setan tidak bisa menyerupaiku.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Bukhori dan Imam Turmudzi).
Dari Abi Qatadah ra, Rasulullah saw bersabda: “Bahwasanya setan tidak bisa berwujud sepertiku.” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim).
Dan dari Abi Sa’id Al Khudri Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya setan tidak bisa menyerupaiku.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Bukhori, dan Imam Muslim).

Nabi Saw itu tampak dengan wujud yang benar  dan segala sesuatu yang telah didengar oleh beliau adalah benar.

Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang bermimpi melihatku, sesungguhnya itu adalah aku dan bukan setan, karena setan tidak bisa menyerupai diriku.” (Diriwayatkan dari Imam Tirmidzi). Dari Abu Hurairoh RA bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa bermimpi melihatku, maka dia benar-benar telah melihatku karena setan tidak bisa menyerupaiku. Dan mimpinya orang mukmin itu adalah satu bagian dari empat puluh enam bagian mimpinya Nabi.”

Tidak adanya penyerupaan setan dengan Rasulullah saw diungkapkan dalam berbagai macam lafadz, seperti “Sesungguhnya setan tidak dapat menyerupaiku”, “Tidak dapat menjadi seperti aku” dan “Tidak dapat membayangkan aku”.

Tidak adanya penyerupaan setan dengannya tidak diragukan lagi, baik dalam bentuk atau dalam keadaan terjaga atau tidur. Ibnu al-Baqilani berkata: “Makna dari hadits-hadits itu bahwa mimpi bersama Rasulullah saw adalah benar dan bukan impian yang kacau serta bukan pula penyerupaan setan.”

Telah berkata pula selain Ibnu Baqolani, “Sesungguhnya maksud dari bermimpi Rasulullah telah diketahui kebenarannya. Tidak ada penghalang yang menghalangi hal tersebut, dan bukan khayalan. Maka akan berbahaya bagi orang yang menolak kedzohiran Nabi (ingkar).”

Para ulama berkata: “Mereka berpendapat kadang-kadang mereka diperlihatkan Rasulullah Saw dalam sifat beliau yang berbeda-beda atau pada dua tempat sekaligus atau pada beberapa tempat. Maka telah bergabung sifat Rasulullah Saw pada alam khayalan yang biasanya dilihat, maka Rasulullah Saw menjadi yang bisa dilihat (diimpikan). Penglihatan seperti ini tidak disyaratkan dengan khilafnya pandangan dan tidak dekat jaraknya. Keadaan orang yang diimpikan tidak terkubur dan juga tidak tampak. 

Adapun yang disyaratkan adalah wujudnya orang yang dimimpikan dan tidak dianggap dalil yang menunjukkan ketiadaan raga Rasulullah Saw. Bahkan diterangkan di beberapa hadits shohih bahwasanya sesuatu yang ditetapkan dengan ketetapan bersama para anbiya dan diriwayatkan pula bahwasanya mereka sholat dikuburan mereka (para Nabi) dan akan tetap mengalir amal mereka seperti sewaktu mereka hidup.
Axact

Dalwa Dakwah

Dalwa Dakwah adalah situs yang dikelola oleh Santri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil - Pasuruan. Dalwa Dakwah berusaha menyebarkan dakwah Islamiyyah Ahlu Sunah wal Jama'ah di jagad maya. .

Komentar:

0 comments: