Mimpi juga mempunyai adab yang sebaiknya dilakukan oleh orang yang bermimpi dan ini adalah sebuah rahasia antara hamba dengan tuhannya. Mimpi ini termasuk nikmat yang Alloh SWT berikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki, maka dari itu, dia harus jujur dengan mimpinya.
Mimpi juga mempunyai adab yang sebaiknya dilakukan oleh orang yang bermimpi dan ini adalah sebuah rahasia antara hamba dengan tuhannya. Mimpi ini termasuk nikmat yang Alloh SWT berikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki, maka dari itu, dia harus jujur dengan mimpinya.
Diriwayatkan dari sahabat Abi Hurairoh Ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : ”Jika zaman telah mendekati hari kiamat hampir pasti mimpi seorang muslim itu tidak akan dusta dan menjadi nyata seperti yang terlihat dalam mimpi dan paling nyatanya sebuah mimpi tergantung kepada paling jujurnya kalian dan mimpi dari seorang muslim merupakan 46 bagian dari kenabian.” Dan Nabi SAW bersabda “ paling benarnya mimpi jika mimpi itu terjadi pada waktu sahur” (1 jam sebelum azan subuh) (HR. Turmudzi) dan diriwayatkan dari sahabat Ibn Abbas Ra bahwasanya Nabi SAW bersabda “ Barang siapa berbohong dalam mimpinya (mengutarakan mimpi yang dibuat-buat) maka dia kelak pada hari kiamat diperintahkan untuk menyambung antara dua Rambut dan tidak mungkin dia melakukannya, dan barang siapa berusaha mendengar ucapan seseorang dan dia tidak suka dengan perbuatannya itu maka nanti akan dituangkan kedalam dua telinganya caiRan timah yang panas, dan barang siapa membuat sebuah patung kelak dia akan diazab dan dipaksa untuk memberikan ruh kedalamnya dan tidak mungkin dia akan melakukannya”.
Dan diriwayatkan dari sahabat Ibn Umar Ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :” Termasuk paling besarnya kenistaan seseorang yang mengaku bermimpi sesuatu padahal dia tidak mengalaminya” (HR. Bukhori dan Turmudzi serta Abi Daud).
Komentar:
0 comments: