Imam Ahmad bin Hambal berkata, "Ibnu Idris biasa menenun baju sendiri."
Sedangkan al-Hasan bin ar-Rabi’ al-Burani berkata, "Suatu hari surat
Harun al-Rasyid sampai ke tangan Ibnu Idris, ketika itu aku melihatnya,
lalu surat itu dibaca, 'Dari hamba Allah, Amirul Mukminin Harun al-Rasyid untuk Muhammad bin Idris.' Seketika itu Ibnu Idris menarik nafas panjang lalu pingsan.
Setelah siuman, dia berkata, 'Innalillah. Dia kini mengenalku sampai-sampai menulis surat untukku, dosa apa yang menyebabkan aku seperti ini?'
Tatkala kematiannya di ambang pintu, anak perempuannya menangis. Kemudian sang ayah (Ibnu Idris) berkata, 'Wahai anak gadisku jangan menangis. Di rumah ini aku telah khatam membaca al-Qur’an sebanyak 4000 kali'."
Sumber :
Buku 99 Kisah Orang-Orang Shalih, Penerbit, Darul Haq Jakarta.
Setelah siuman, dia berkata, 'Innalillah. Dia kini mengenalku sampai-sampai menulis surat untukku, dosa apa yang menyebabkan aku seperti ini?'
Tatkala kematiannya di ambang pintu, anak perempuannya menangis. Kemudian sang ayah (Ibnu Idris) berkata, 'Wahai anak gadisku jangan menangis. Di rumah ini aku telah khatam membaca al-Qur’an sebanyak 4000 kali'."
Sumber :
Buku 99 Kisah Orang-Orang Shalih, Penerbit, Darul Haq Jakarta.
Komentar:
0 comments: