Mencari karunia & barakah dari Allah. Barakah ada pada waktu
pagi (albarakatu fi bukuriha), begitu ungkapan orang Arab. Benar, pagi memang
memiliki banyak berkah. Keberkatan Subuh juga membuka pintu-pintu rezeki-Nya
yang telah dihamparkan di hari itu. Kerana itu Allah menyerukan kaum Muslim
untuk menyambut rezeki-Nya dengan bersegera bangun pagi.
BACA JUGA :
- Hukum Wanita Memakai Sepatu Hak Tinggi
- Hukum Menyogok Polisi
- Hukum Membocorkan Jawaban Ujian Nasional
- Ketika Allah SAW Akan Ditertawakan
- Rasulullah SAW Dan Seorang Badui
- Bolehkan Mencukur Rambut Disalon Waria
- Kesetiaan Rasulullah SAW Pada Istri
- 6 Cara Mengubah Suami Yang Kasar
- Hukum Operasi Mengembalikan Keperawanan
- Definisi Mencintai Karena Allah SAW
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad dan al-Baihaqi,
diceritakan bahawa ketika Rasulullah pulang dari solat Subuh di Masjid Nabawi,
beliau mendapati puterinya, Fatimah, masih tidur.
Dengan penuh kasih sayang lantas beliau menggerakkan badan
puterinya itu lalu berkata, ”Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu
dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai kerana Allah memberi rezeki kepada
hamba-Nya, antara terbit fajar dengan terbit matahari.”
Ada beberapa kunci pembuka pintu-pintu rezeki.
1. Kunci Istighfar dan Bertaubat
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
-sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan
untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
(Nuh:10-12)
Taubat hendaknya dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Di antara kita melakukan pertaubatan adalah:
- Menahan diri dari perbuatan maksiat (tidak lagi mengulanginya).
- Menyesali perbuatan yang terlanjur dilakukannya.
- Bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
- Bila terkait dengan hak sesama, hendaklah meminta kerelaan orang
yang dirugikannya, baik dengan mengembalikan barangnya atau meminta maafnya.
2. Kunci Takwa
Di antara definisi takwa adalah merasa takut kepada Allah, beramal
dengan wahyu yang diturunkan, ridha dengan rezeki yang cukup (tidak
berlebihan/qona'ah), Secara amaliah ketakwaan akan membawa seseorang bersikap
hati-hati karena merasa Allah selalu mengawasi apa yang dilakukan, tengah
melanggar larangan-Nya atau mengabaikan perintah-Nya.
“…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah nescaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang
dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu” (Al-Thalaq:2-3)
3. Kunci Sedekah
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir. Di tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah:261)
Katakanlah, “Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan (siapa yang
dikehendaki Nya).”Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Saba’:39)
4. Kunci Silaturrahim
Menyambung tali kekeluargaan mempunyai dua faedah. Pertama
meluaskan rezeki dan kedua memanjangkan umur. Siapa yang mengkehendaki
kedua-duanya hendaklah banyak menyambung silaturrahim, meskipun terdapat
perselisihan di antaranya dengan keluarganya.
Rasulullah bersabda,“Barangsiapa yang ingin agar Allah melapangkan
rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung silaturrahim.” (Shåĥiĥ
al-Bukhåri)
5. Kunci Berhijrah di Jalan Allah
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, nescaya mereka mendapati di
muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa
keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya,
Kemudian kematian menimpannya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka
sungguh telah tetap pahalanya disisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” (Al-Nisa’:100)
6. Kunci Haji dan Umrah
Yakni melakukan haji dan umrah. Sesiapa yang ada kemampuan
hendaklah tidak khuatir menjadi berkurang hartanya dengan melakukkan keduanya.
Rasulullah bersabda, “Lakukanlah haji dan umrah, karena kedua-duanya akan
menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana api membersihkan besi, emas, dan
perak. Tiada balasan bagi haji yang mabrur kecuali syurga.” (al-Tirmidzi)
7. Kunci Tawakal Kepada Allah
Rasulullah bersabda, “Jika kamu bertawakal kepada Allah dengan
sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan kepada kamu rezeki sebagaimana
Dia berikan kepada burung, ia keluar pada waktu pagi dalam keadaan perut yang
kosong pulang pada petangnya dengan perut kenyang.” (Musnad Aĥmad)
8. Kunci Ibadah Kepada Allah
Allah berfirman di dalam sebuah hadis qudsi : “Wahai anak Adam!
Beribadatlah kepadaKu sepenuh masa, niscaya aku akan memenuhkan dada engkau
dengan kekayaan dan Aku akan menghilangkan kefakiran daripada engkau.
Jika
engkau tidak melakukannya, niscaya aku akan menyibukkan tangan engkau dengan
pelbagai pekerjaan namun kefakiranmu tetap tidak hilang.”
Allah juga berfirman : .... Pakailah pakaianmu yang bagus saat
memasuki masjid, makan dan minumlah , tetapi jangan berlebihan , Sungguh Allah
tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (Al A'raf : 31)
Dalam Al Qur'an Surah An Nuur : (37-38), Allah menerangkan karunia
Nya bagi :
(yaitu) laiki-laki yang tidak dilalaikan perniagaan dan jual beli
dari mengingat Allah, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Mereka takut akan
hari yang berguncang padanya hati dan penglihatan.
Supaya Allah membalas mereka dengan lebih baik dari apa yang
mereka kerjakan dan menambah (lagi) dari karunianya. Dan Allah memberi rezeki
kepada siapa-siapa yang Dia kehendaki dengan tiada terbatas.
9. Kunci Kasih sayang kepada yang Lemah dan Miskin
Rasulullah bersabda, “Bukankah kamu diberikan pertolongan dan
rezeki karena (ada hak didalam rezeki tersebut) atas orang-orang yang lemah di
kalangan kamu?” (Shaĥiĥ al-Bukhari)
Semoga Allah senantiasa memberikan karunia , kemudahan dan
keberkahan atas setiap langkah dalam mencari karunia Allah ..
Aamiin ya Rabbal alamin .
Komentar:
0 comments: