Suatu kali Abuya As Sayyid Muhammad Al Maliki sedang menyaksikan olahraga gulat di televisi. Nampak di sekelilingnya beberapa tamu yang ikut menyaksikan. Di tengah majelis tersebut, beliau terkekeh menyaksikan siaran kegemaran beliau tersebut.
Tanpa disadari, seorang
tamu berbisik dalam hatinya, “Bagaimana sih beliau ini, seorang ulama’ kok ketawanya
sampai gitu…” Sontak, hal tersebut “terdeteksi” oleh lautan kasyaf beliau, Abuya, dan tanpa disadari oleh tamu tersebut,
beliau meraih kepala tamu tersebut dan menempelkannya ke dada beliau.
Subhanallah, apa yang
terjadi? Tamu tersebut mendengar lantunan zikir Ismu Dzat (Alloh, Alloh, Alloh)
dari dada suci Abuya. Tampak malu dengan hal tersebut, kemudian
sang tamu meminta maaf secara khusus kepada beliau.
Kisah riwayat dari Al Habib
Abdullah Ibn Umar Assegaf Yogyakarta dan InsyaaAlloh pernah juga dimuat di
majalah Alkisah.
Komentar:
0 comments: